Diperkirakan 18 orang diselamatkan dan satu dikonfirmasi tewas dari antara sekitar 80 penumpang di atas kapal feri yang tenggelam Senin (18/6/2018) di Danau Toba di provinsi Sumatera Utara Indonesia, seorang pejabat badan bencana mengatakan.
"Belum punya galangan kapal di Danau Toba ini, sekarang kita coba bikin, nanti dirapikan," katanya. Panjaitan menyebut pemerintah akan membangun beberapa kapal. Selain kapal penumpang yang bertipe kapal feri, ia memaparkan pemerintah juga akan membuat kapal-kapal dengan ukuran lebih kecil lagi untuk menunjang kegiatan di Silangit yang semakin
Mereka khawatir anak ketiga mereka, Mutiara Tri Murni, menjadi korban Kapal Motor atau KM Sinar Bangun yang karam di Danau Toba, Sumatera Utara. Warga Jalan Beringin, Pasar VII, Gang Anggur, Kecamatan Tembung, Deli Serdang, tersebut terus memantau perkembangan proses pencarian korban KM Sinar Bangun yang dilakukan tim SAR gabungan di perairan
Kecelakaan lalulintas di perairan menyebabkan satu unit mobil Avanza BK 1421 QP yang hendak keluar dari dalam Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Ihan Batak terperosok dan tenggelam ke Danau Toba. Satu penumpang dilaporkan meninggal dunia, Senin (31/05/2021)
Kapal feri itu dibuat di Jepang pada 1994 kemudian dibeli perusahaan Chonghaejin Marine pada 2012. Baca juga : Presiden Park Disebut Habiskan Waktu demi Rias Rambut, Saat Kapal Sewol Karam Perusahaan itu kemudian melakukan sejumlah modifikasi terhadap kapal itu termasuk tambahan kabin penumpang di dek tiga, empat, dan lima.
Kapal Motor Sinar Bangun saat bersandar di Pelabuhan Simanindo, Sumut. (Foto: Facebook). Baca juga: Ditemukan, KM Sinar Bangun tenggelam 450 meter di Danau Toba. Baca juga: Polri selidiki tragedi KM Sinar Bangun di Danau Toba. Berikut, profil Kapal Motor Sinar Bangun. Nama: Kapal Motor Sinar Bangun Bobot kotor: 17 gross ton Kapasitas: 60 penumpang
UcRDwd.
kapal feri tenggelam di danau toba