sejajarpantai) yang terjadi. Tingkat angkutan sediment sejajar pantai (longshore transport rate, Q) mempunyai satuan m3/tahun, karena pergerakannya sejajar pantai maka ada dua alternative pergerakan, yaitu kearah kanan dan kiri relative terhadap seorang pengamat yang berdiri dipantai menghadap arah laut . Pergerakan dari kanan kekiri diberi Apakahkamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Arus sejajar pantai (longshore current), terjadi apabila? Berikut pilihan jawabannya: arah gelombang yang datang membentuk sudut miring terhadap garis pantai; arah gelombang yang datang membentuk sudut tegak lurus terhadap garis pantai; arah gelombang yang datang sejajar terhadap garis pantai Arussejajar pantai (longshore current), terjadi apabila arah gelombang yang datang membentuk sudut miring terhadap garis pantai arah gelombang yang datang membentuk sudut tegak lurus terhadap garis pantai arah gelombang yang datang sejajar terhadap garis pantai terdapat lebih dari satu arah gelombang yang datang dengan sudut yang berbeda terhadap garis pantai terdapat arah gelombang bolak-balik yang menuju atau menjauhi garis pantai dan tidak tergantung pada besar sudutnya Surfzone dengan rata-rata penambahan reduksi sebesar >5 %. kecepatan arus menyusur pantai mendekati kecepatan arus menyusur pantai pada kondisi existing pada jarak >2,4 x panjang groin. Dan Jarak antara groin yang terlalu dekat dibandingkan dengan panjang groin, menyebabkan pergerakan arah arus menuju ke arah laut (rip current). Kata Kunci: G Erosipada sekitar pantai dapat terjadi apabila angkutan sedimen yang keluar ataupun yang pindah meninggalkan suatu . 5 sejajar pantai dengan kedalaman yang berbeda. Arus Dalam : Terjadi jauh di dasar kolom perairan, arah pergerakannya terjadipada jarak model 175 meter dan kecepatan arus maksimum pengamatan terjadi pada jarak 178 meter. Gambar 3. Verifikasi model arus menyusur pantai (sumber : Chen., dkk 2003) EzxT6. Arus merupakan pergerakan massa air secara horizontal yang disebabkan oleh tiupan angin, atau karena perbedaan dalam densitas air laut, atau karena gerakan gelombang. Arus dipengaruhi pula oleh bentuk topografi dasar laut dan pulau-pulau yang ada disekitarnya, serta gaya coriolis dan arus ekman. Gaya Coriolis mempengaruhi aliran massa air, dimana gaya ini akan membelokan arah mereka dari arah yang lurus. Secara garis besar, penyebaran angin dibagi sebagai berikut Hutabarat, 1986 Angin Pasat Trade Winds Angin ini terdapat pada daerah antara 30o LU dan 30o LS. Di sebelah utara disebut angin pasat timur laut dan di sebelah selatan disebut angin pasat tenggara. Diantara keduanya terdapat daerah timba ruah doldrums. Didaerah ini tidak terdapat pergerakan angin karena adanya penaikan udara keatas daerah konvergensi antar tropis. Konvergensi ini berpindah-pindah secara maksimum sesuai dengan letak matahari. Angin ini bersifat tunak steady dan tetap constant. Angin Baratan Westerlies. Terdapat pada daerah antara 40o – 60o LS, di belahan bumi utara maupun selatan. Didaerah ini pada umumnya bertekanan rendah. Angin bertiup menurut pola dari siklon barat ke siklon timur dan sifatnya berubah-ubah. Angin Timuran Easterlies. Angin ini terdapat di daerah kutub. Umumnya bertiup dari timur ke barat. Angin ini sifatnya berubah-ubah. Arus diperairan Indonesia pada bulan Desember – Februari, arus musim barat mengalir ke timur. Pada musim pancaroba, arus ke timur ini mulai melemah bahkan mulai berbalik arah. Biasanya dalam musim pancaroba ini arus sudah mengalir ke barat di pantai selatan Kalimantan sedangkan di laut Jawa arus masih mengalir ke timur. Pada bulan Juni – Agustus berkembang arus musim timur dan arah arus sepenuhnya telah berbalik arah menuju ke barat dan akhirnya menujuke Laut Cina Selatan. Tetapi di sepanjang pantai utara Flores sampai Kepulauan Alor terdapat arus pantai yang menuju ke timur. Pada musim pancaroba kedua, sekitar bulan Oktober, pola arus akan mengalami perubahan kembali, arah pergerakan arus sering tidak menentu, arus ke barat melemah dan arus ke timur akan mulai masuk, dan akhirnya pada bulan Desember – Februari arus ke timur berkembang berkembang dengan sirkulasi berulang Triatmodjo 1999 mengatakan bahwa daerah pantai yang menjadi lintasan gelombang di pantai adalah offshore zone, surf zone dan swash zone. Di daerah offshore zone, gelombang menimbulkan gerak orbit partikel air. Orbit lintasan partikel tidak tertutup sehingga menimbulkan transport massa air. Di surf zone daerah antara gelombang pecah dan garis pantai ditandai dengan gelombang pecah dan penjalaran gelombang setelah pecah ke arah pantai. Setelah pecah gelombang melintasi surf zone menuju pantai. Di swash zone, gelombang yang sampai di garis pantai menyebabkan massa air bergerak ke atas dan kemudian turun kembali ke permukaan pantai dan menyebabkan terjadinya arus. Arus yang terjadi di daerah tersebut sangat tergantung pada arah datang gelombang. Selanjutnya Triatmodjo 1999 menyebutkan bahwa apabila garis puncak gelombang sejajar dengan garis pantai arah datang sudut gelombang pecah tegak lurus garis pantai, maka akan terjadi arus dominan di pantai berupa sirkulasi sel dengan rip current. Namun apabila gelombang pecah membentuk sudut terhadap garis pantai, akan menimbulkan arus sejajar pantai di sepanjang pantai longshore current. Rip current terjadi pada tempat dimana tinggi gelombang pecah adalah kecil. Arus sepanjang pantai yang ditimbulkan oleh gelombang pecah Hb dengan membentuk sudut terhadap garis pantai αb dibangkitkan oleh momentum yang dibawa oleh gelombang. Longuet-Higgins dalam Komar 1998 menurunkan rumus untuk menghitung arus sepanjang pantai V sebagai berikut. dimana V = kecepatan arus sejajar pantai m/detik g = percepatan grafitasi m/detik2 Hb = tinggi gelombang pecah meter αb= sudut datang gelombang pecah Abstract Mekanisme berpindahnya sedimen dari satu tempat ke tempat yang lain sangat dipengaruhi oleh longshore currentarus sepanjang pantai, hal ini menyebabkan terjadinya abrasidiwilayah Perairan Teluk Awur akibat penjalaran gelombang yang dibangkitkan oleh angin gelombang permukaan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari arus sepanjang pantai terhadap angkutan sedimen dasar yang ada di Perairan Teluk Awur, Jepara. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 2-5 Maret 2015 di Perairan Teluk Awur, Jepara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitaif. Peramalan gelombang laut menggunakan metode SMB Sverdrup Munk Bretchneider dengan inputan data angin, sedangkan untuk menentukan transport sedimen menggunakan rumus empiris yang didapat dari pengaruh penelitian di Teluk Awur menunjukkan tinggi gelombang pecah berkisar antara 0,4 – 1,5 meter dengan kedalaman gelombang pecah berkisar antara 0,5 – 1,8 meter. Arus sepanjang pantai kecepatannya berkisar antara 0,7 – 2,0 m/s dengan arah cenderung menuju utara, karena gelombang dominan datang dari arah barat dan bentuk dari daratan Teluk Awur. Dominasi jenis sedimen di Teluk Awur berupa pasir dan gravely sand, dengan potensi angkutan sedimen berkisar 65,3 – m³/hari atau – m³/tahun. Arus sejajar pantai atau arus susur pantai bahasa Inggris longshore current adalah serangkaian proses geologis yang menyebabkan terjadinya perpindahan sedimen seperti tanah liat, lanau, kerikil, atau pasir di sepanjang garis pantai. Gelombang atau angin yang datang dengan sudut kemiringan tertentu akan menghasilkan arus yang bergerak sejajar dengan garis pantai. Arus ini normalnya terbentuk di zona selancar. Proses perpindahan sedimen akibat arus ini dikenal dengan nama ingsutan litoral longshore drift atau littoral drift.[1][2] Diagram proses-proses pantai yang berkaitan dengan arus sejajar pantai1=pantai2=laut3=arah arus sejajar pantai4=gelombang datang5=arah sedimen yang terbawa naik oleh gelombang6=arah sedimen ketika terbawa oleh air yang surut Pasir pantai juga secara langsung dapat berpindah akibat gelombang maupun angin yang datang dengan sudut kemiringan tertentu. Ketika gelombang miring tersebut pecah, maka pasir akan terdorong ke darat dengan sudut kemiringan tertentu. Pasir tersebut kemudian terbawa oleh air yang surut tegak lurus terhadap garis pantai. Apabila proses ini terjadi secara berulang-ulang, maka pasir pantai akan bergerak semakin jauh dari tempat asalnya, bahkan dengan laju belasan meter per hari.. Arus Di Sekitar Pantai Nearshore Circulation Gelombang yang datang menuju pantai membawa massa air dan momentum, searah penjalaran gelombangnya. Hal ini menyebabkan terjadinya arus di sekitar kawasan pantai. Penjalaran gelombang menuju pantai akan melintasi daerah-daerah lepas pantai offshore zone, daerah gelombang pecah surf zone, dan daerah deburan ombak di pantai swash zone. Diantara ketiga daerah tersebut, Bambang Triatmodojo 1999 menjelaskan bahwa karakteristik gelombang di daerah surf zone dan swash zone adalah yang paling penting di dalam analisis proses penjalaran gelombang menuju pantaiMenurut Dean dan Dalrymple 2002, perputaran/sirkulasi arus di sekitar pantai dapat digolongkan dalam tiga jenis, yaitu arus sepanjang pantai Longshore current, arus seret Rip current, dan aliran balik Back flows/cross-shore flows. Sistem sirkulasi arus tersebut seringkali tidak seragam antara ketiganya bergantung kepada arah/sudut gelombang kawasan pantai yang diterjang gelombang menyudut αb > 5o terhadap garis pantai, arus dominan yang akan terjadi adalah arus sejajar pantai longshore current.Sketsa terjadinya longshore current Sedangkan apabila garis puncak gelombang datang sejajar dengan garis pantai, maka akan terjadi 2 kemungkinan arus dominan di pantai. Yang pertama, bila di daerah surf zone terdapat banyak penghalang bukit pasir sand bars dan celah-celah gaps maka arus yang terjadi adalah berupa sirkulasi sel dengan rip current yang menuju laut. Kemungkinan kedua, bila di daerah surf zone tidak terdapat penghalang yang mengganggu maka arus dominan yang terjadi adalah aliran balik back flows.Terjadinya rip currentNamun karena pengaruh hidrodinamik laut yang sangat kompleks, maka yang biasanya terjadi adalah kombinasi dari kondisi-kondisi di atas. Seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah longshore current dan rip longshore current & back flows. Apakah kamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Arus sejajar pantai longshore current, terjadi apabila Berikut pilihan jawabannya arah gelombang yang datang membentuk sudut miring terhadap garis pantai arah gelombang yang datang membentuk sudut tegak lurus terhadap garis pantai arah gelombang yang datang sejajar terhadap garis pantai terdapat lebih dari satu arah gelombang yang datang dengan sudut yang berbeda terhadap garis pantai Kunci Jawabannya adalah A. arah gelombang yang datang membentuk sudut miring terhadap garis pantai. Dilansir dari Ensiklopedia, Arus sejajar pantai longshore current, terjadi apabilaarus sejajar pantai longshore current, terjadi apabila arah gelombang yang datang membentuk sudut miring terhadap garis pantai. Penjelasan Kenapa jawabanya A. arah gelombang yang datang membentuk sudut miring terhadap garis pantai? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet Kenapa jawabanya bukan B. arah gelombang yang datang membentuk sudut tegak lurus terhadap garis pantai? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain. Kenapa nggak C. arah gelombang yang datang sejajar terhadap garis pantai? Kalau kamu mau mendaptkan nilai nol bisa milih jawabannya ini, hehehe. Terus jawaban yang D. terdapat lebih dari satu arah gelombang yang datang dengan sudut yang berbeda terhadap garis pantai kenapa salah? Karena menurut saya pribadi jawaban ini sudah keluar dari topik yang ditanyakan. Kesimpulan Jadi disini sudah bisa kamu simpulkan ya, jawaban yang benar adalah A. arah gelombang yang datang membentuk sudut miring terhadap garis pantai. Post Views 31 Read Next March 6, 2022 Pilihlah 1 yang tidak termasuk dalam sel mekanoreseptor adalah? March 6, 2022 Senjata tradisional Rencong berasal dari provinsi? March 6, 2022 Berikut ini buku karya Rifaah Badawi rafi’ at-Tahtawi, kecuali?

arus sejajar pantai terjadi apabila